Smartphone

独家优惠奖金 100% 高达 1 BTC + 180 免费旋转




Analisa dan Eksplorasi Data Terorisme Indonesia serta Memprediksinya Menggunakan Prophet

Dalam tulisan ini saya ingin menampilkan dan menganalisa hasil dari pengolahan data yang saya lakukan, lalu saya juga akan mempredikis terorisme pada tahun 2018 di Indonesia menggunakan Prophet.

Prophet sendiri merupakan sebuah open source yang berasal dari facebook, Prophet merupakan alat prediksi yang tersedia di Python dan R. Prediksi sendiri merupakan sebuah ilmu pengolahan data yang penting atau banyak digunakan dalam kegiatan maupun dalam suatu organisasi. Misalnya, organisasi besar seperti Facebook harus terlibat dalam perencanaan kapasitas untuk mengalokasikan sumber daya yang langka secara efisien dan penetapan tujuan untuk mengukur kinerja yang ditargetkan. Menghasilkan prakiraan atau prediksi berkualitas tinggi bukanlah masalah mudah, baik untuk sebuah mesin atau untuk sebagai analis.

Pada intinya, metode penambangan data menggunakan metode Prophet adalah model regresi tambahan dengan menggunakan empat komponen utama:

Sebagai contoh, berikut adalah perkiraan karakteristik: Peyton Manning bersumber dari wikipedia . Karena Peyton Manning adalah pemain sepak bola Amerika, kita dapat melihat pada saat bermain dan peran penting dalam karirnya, sementara periodisitas mingguan juga akan terlihat. Termasuk melihat peristiwa-peristiwa tertentu (seperti permainan playoff yang ia tampilkan) juga dapat dimodelkan

Prophet akan menampilkan komponen grafis untuk menggambarkan model yang sesuai:

Dibagian ini terlihat jelas menunjukkan permainan musim dan tahunan yang terkait dengan histori data dari Peyton Manning (musim sepak bola dan babak playoff yang di alaminya), dapat mengetahu bahwa hari apa saja yang yang sering dikunjungi dan setelah pertandingan berlangsung (Minggu dan Senin). Setelah itu juga dapat melihat dibawah ke komponen trend ketika dia telah pensiun beberapa waktu yang lalu.

Hal terpenting dalam Prophet adalah dengan melakukan pekerjaan yang lebih baik untuk menyesuaikan komponen tren dengan sangat fleksibel, lebih akurat memodelkan musim dan hasilnya adalah prediksi yang lebih akurat. Menggunakan model regresi yang sangat fleksibel daripada model rangkaian waktu model yang sebelumnya, untuk model ini dapat memberikan fleksibilitas pemodelan yang lebih banyak, menjadi lebih mudah untuk menyesuaikan sebuah model, dan menangani data atau outlier yang hilang dengan lebih baik.

Pada dasarnya, Prophet dapat memberikan interval ketidakpastian komponen tren dengan mensimulasikan perubahan tren di masa depan ke rangkaian waktu. Lalu jika ingin melakukan pemodelan tentang musim atau efek liburan di masa yang akan datang, dapat juga menggunakan beberapa ratus HMC iterasi (yang memakan waktu beberapa menit) dan perkiraan tentang prediksi akan menyertakan perkiraan musim yang akan mendatang.

Sekarang, mari kita mengenal bagaimana cara kerja dari penggunaan Prophet. Pada intinya, Librari ini memanfaatkan y(t) model regresi aditif yang terdiri dari komponen-komponen berikut:

dimana:

selanjutnya dibawah ini, kami akan mempertimbangkan beberapa hal penting dari komponen model yang ada.

Library prediksi ini mengimplementasikan dua kemungkinan model tren untuk g (t).

Yang pertama disebut Nonlinear, Saturating Growth. Ini direpresentasikan dalam bentuk model pertumbuhan logistik

dimana:

Persamaan logistik ini memungkinkan pemodelan pertumbuhan non-linear dengan saturasi, yaitu ketika laju pertumbuhan suatu nilai menurun dengan pertumbuhannya. Hal ini menjadi salah satu contoh yang mewakili pertumbuhan audiens dari sebuah aplikasi atau situs web

Sebenarnya, CC dan kk tidak selalu konstan, dan dapat berubah dari waktu ke waktu. Prophet ini mendukung penyetelan otomatis dan manual dari variabilitas mereka. Librari prediksi ini dapat memilih titik optimal perubahan tren dengan menyesuaikan data historis yang tersedia.

Namun, prediksi ini juga dapat memungkinkan analis untuk melakukanya secara manual, untuk mengatur titik-temu dari tingkat pertumbuhan dan nilai kapasitas pada titik-titik waktu yang berbeda. Misalnya, analis mungkin memiliki wawasan atau memiliki tentang data histori sebelumnya yang sangat memengaruhi beberapa indikator produk utama.

Model tren kedua adalah Model Piecewise Linear sederhana dengan tingkat pertumbuhan konstan. Sangat cocok untuk masalah tanpa pertumbuhan jenuh.

Komponen musiman s (t) memberikan model yang fleksibel dari perubahan periodik karena musim musiman dan tahunan.

Data musiman mingguan dimodelkan dengan variabel dummy. Enam variabel baru ditambahkan: senin, selasa, rabu, kamis, jum’at, sabtu, yang mengambil nilai 0 atau 1 tergantung pada hari dalam seminggu. Fitur Minggu tidak ditambahkan karena itu akan menjadi kombinasi linear dari hari-hari lain dalam seminggu.

Penggunaan model seasonality tahunan dengan Prophet relies bergantung pada deret Fourier.

Komponen h (t) mempresentasikan hari-hari normal atau keseharian yang dapat diprediksi dalam tahun ini termasuk jadwal yang tidak teratur, misalnya, Hari Raya Nyepi, Hari Raya Idulfitri. Untuk memanfaatkan fitur ini, analis perlu menyediakan daftar kejadian khusus.

Implementasi

Singkatnya :

Detailnya :

Permasalahan ancaman terorisme di Indonesia terus menghantui masyrakat dari tahun ke tahun. Apapun alasan terorisme dalam melakukan aksinya, semua itu tidak dapat dibenarkan. Sasaran aksi serangan terorisme juga beragam, mulai dari masyarakat sipil, rumah ibadah, kantor kedutaan, hingga gedung kantor polisi.

Untuk permasalahan terorisme yang terjadi di indonesia bermula pada saat tahun 1975-an, naik secara perlahan dengan semakin banyaknya penyerangan dan korban jiwa yang fatal. Terjadilah sebuah kenaikan statistik terorisme yang cukup signifikan pada awal tahun 2000-an, hingga berlangsung hingga sekarang.

Pada penyerangan teroris dari tahun 1977–2017 untuk korban terbanyak adalah warga sipil dan bangunan dengan lebih dari 160 serangan. Disusul dengan korban selanjutnya adalah tokoh agama/lembaga dan polisi dengan lebih dari 100 serangan. Untuk perusahaan, pemerintah, militer, transportasi, lembaga pendidikan, jurnalis & media berada dibawah 100 serangan. untuk korban paling sedikit adalah jurnalis & media kurang dari 20 serangan. Hal ini menunjukan bahwa teroris benar-benar tidak pandang bulu dalam melakukan aksinya. Semua lini masyarakat bahkan pemerintah serta media menjadi sasaran aksi serangan teroris. Hal ini semakin menegaskan bahwa terorisme yang berdalih apapun alasanya tidak dapat dibenarkan karena sudah melanggar HAM setiap manusia.

Aksi serangan terorisme perlahan kerap muncul dengan perlahan ditahun 1977. Dengan berbagai cara mereka melancarkan aksinya, terorisme kerap naik setiap tahunnya hingga puncak tahun 2000-an. Seakan tak pernah kehabisan akal, angka pelaku terorisme yang semakin tinggi dari tahun ke tahun ini terus melancarkan aksinya kepada seluruh penjuru elemen masyrakat, maupun elemen pemerintah pemerintah.

Pada awal mulanya kelompok teroris ini melancarkan aksinya dengan menggunakan senjata yang paling sering digunakan adalah pistol yang tidak diketahu tipenya mencapai lebih dari 160 kali serangan. sedikit lebih kecil dari peledak rakitan yang hanya mencapai 150 kali serangan. selebihnya teroris melancarkan aksinya dengan senjata yang tidak diketahu jenisnya, dibawah 125 serangan yang telah terjadi.

Perlu digarisbawahi aksi serangan terorisme disini bukanlah suatu perkara tentang sekedar pembunuhan berantai, namun juga bisa merusak psikis seseorang yang mengalami serangan aksi terorisme. Mengingat dimana masyarakat sipil dan bangunan hal yang paling sering menjadi sasaran aksi terorisme dengan mencapai lebih dari 160 serangan terorisme. Hal ini tidak cukup mendasar, bisa menimbulkan rasa ketakutan terhadap masyarakat kedepannya. Aksi terorisme ini berlanjut dengan target tokoh agama dan polisi yang menjadi sasaran aksi terorisme dibawah 160 serangan. dengan total lebih dari 370 serangan, merupakan suatu hal yang harus diwaspadai akan ancaman terorisme dan menjadi masalah yang cukup serius bagi seluruh warga dan negara.

Tidak hanya terjadi terhadap teror manusia, teroris tercatat lebih sering terjadi pada hari kamis lebih dari 130 serangan yang telah terjadi dari tahun 1977–2017. Untuk menduduki peringkat teratas sampai kebawah diteruskan oleh hari minggu berada diposisi kedua mencapai lebih dari 125 serangan, hari selasa, senin, sabtu, rabu dan jum’at berada dibawah 125 serangan terorisme. hal ini cukup mendasar untuk urutan terendah hari jum’at mendapatkan kurang dari 75 serangan terorisme.

Aksi penyerangan terorisme ini tidak berhenti begitu saja setelah mendapat banyak rekam jejak dari tahun ke tahun. tercatat Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mendapatkan angka yang cukup tinggi dalam melancarkan aksinya, lebih dari 100 serangan sudah dilakukan. Tercatat aksi terorisme yang lain yaitu Jamaah Islamiya (JI) serta Organisasi Papua Merdeka (OPM) turut andil melancarkan aksi seranganya hampir 60 serangan yang sudah dilakukan.

Note:
Penjelasan gambar geografis: Dalam peta yang dibuat, setiap lingkaran mewakili serangan teroris. Jari-jari lingkaran tergantung pada jumlah korban jiwa. Lingkaran yang lebih besar berarti lebih banyak orang yang terbunuh dalam serangan itu.
Untuk pemerintah diplomatik, pemerintah umum, jurnalis dan media, polisi dan selain dari warga sipil. tentu saja dengan sebagian besar dari jenis sasaran tersebut, teroris juga bertujuan atau menerima korban sipil, diwarnai dengan warna biru sebagai pengelompokan pada gambar.

Aksi serangan terorisme dari tahun 1977 hingga tahun 1980 bisa sebagai awal perjalanan menuju masa terorisme hingga sekarang. Namun pada tahun demikian, terorisme hanya menyerang pemerintah dengan melancarkan akasinya dengan 2 kali serangan. Pemberontak Irian Jaya menjadi satu-satunya aktor dengan melancarkan 1 serangan dengan 1 senjata tajam dan satu senjata yang tidak dikenali. Pemberontak Irian Jaya menjadi aksi terorisme pertama semenjak tahun 1977.

Berlanjut kisah terorisme yang semula berawal dari Pemberontakan Irian Jaya. Mengacu kepada data antar tahun dari sebelumnya, diperiode ini angka aksi serangan terorisme semakin tinggi. Diawali pemuncak kelompok teror paling aktif ditempati oleh Brigade Anti Imperialis, FRETILIN dan Komando Jihad. dengan total 4 serangan lebih besari dari periode sebelumnya, hal ini cukup menunjukan aksi serangan terorisme terus meningkat. Terlepas dari sebuah isu intolerant maupun pemberontakan yang terjadi, pemerintah dan militer cukup berperan penting disini mengingat menjadi korban paling sering dari aksi serangan teroris mencapai 3 kali serangan dan 1 serangan untuk sarana publik dari pemerintah.

Pada periode tahun ini aksi terorisme semakin beragam. Dengan meningkatnya aksi teorisme yang terjadi dari beberapa tahun terakhir hingga tahun 2017, aksi serangan terorisme mencapai angka yang paling tinggi. Tampaknya dalam masyarakat Indonesia telah muncul gejala dan gangguan berbasis ketakutan dikarenakan adanya aksi teror. Fenomena ini tampil begitu personal entah dengan tolak ukur, ideologi, agama, spiritual politik atau dipengaruhi hal lainnya. Terdapat beberapa referensi mengatakan jika terorisme hampir bisa dipastikan mempunyai sebuah tujuan politis akibatnya wujud ketakutan terorisme pun tunduk pada manipulasi politik.

Hal ini muncul dalam sebuah data dimana pelaku terorisme menggunakan atau mengatasnamakan kelompok agama tertentu. Jamaah Islamiyah, Muslim Militants, Gerakan Aceh Merdeka mendominasi aksi serangan terorisme yang paling terjadi. Hal ini memicu banyak sekali pandangan pandangan terkait isu-isu dengan berhubunganya suatu lembaga ataupun kelompok agama tertentu. lebih dari 30 serangan terorisme cukup menjadikan periode ini sebagai angka penyerangan teroris tertinggi dari tahun 1977 hingga tahun 2017.

Motif dari pelaku aksi terorisme tertinggi ini juga lebih banyak menggunakan tipe bom yang tidak dikenali jenisnya hingga mencapai 60 serangan. untuk mencapai 100 serangan predikat tertinggi tidak diketahui senjata yang digunakan. Semakin tingginya angka kematian pada setiap minggunya hingga mencapai lebih dari 100 serangan aksi terorisme sebagai mendasar tingginya tingkat serangan aksi terorisme pada periode ini.

Dimasa periode tahun ini aksi terorisme mengalami penurunan dibandingkan ditahun sebelumnya. Sebagai acuan mendasar kurang lebih terdapat sekitar 150 serangan yang terjadi dalam periode ini dibandingkan sebelumnya mencapai 370 serangan terorisme. Namun di periode ini warga sipil adalah korban dari sebuah aksi kejahatan terorisme hingga mencapai 70 serangan. Hal ini mendasari gangguan berbasis ketakutan semakin tinggi sebagai pelaku yang pernah melakukan terorisme di periode sebelumnya Gerakan Aceh Merdeka kembali memuncaki daftar kelompok yang paling sering melakukan aksi terornya hingga mencapai 70 serangan.

Peledakan yang tidak diketahu sebelumnya semakin marak menjadi senjata pelaku teroris hingga mencapai lebih dari 70 serangan.

Kenaikan pada terorisme kali ini lebih mengacu kepada daerah Indonesia Timur. Operasi Papua Merdeka menjadikan tingginya serangan yang telah dilakukan lebih dari 25 serangan terjadi.

Pengeboman menjadi tidak terlalu tinggi disini karena tidak lebih dari 30 aksi serangan teroris, lebih dari 60 menggunakan pistol tanpa diketahu jenisnya. Kembali naiknya angka teroris yang terjadinya akan menimbulkan banyaknya rekam histori kejahatan aksi teroris khususnya di Indonesia.

Serangan teror di Indonesia beserta dengan tujuan terornya yang telah terjadi dari tahun 1977 sampai tahun 2017. Jemaah Islamiya menempati predikat terbanyak diatas 600 serangan pada sebuah perusahaan dan lebih dari 150 serangan terhadap pemerintahan, penduduk sipil, lembaga dan turis asing mencapai dibawah 150 serangan aksi kejahatan terorsime. Hal ini bisa menjadi mendasar sekali lagi bahwa terorisme tidak dapat diterima dengan alasan apapun.

Dalam beberapa tahun terakhir, didalam sebuah data histori tentang serangan aksi terorisme sudah tercatat. Data tersebut dapat dijadikan menjadi model acuan dalam prediksi terorisme menggunakan metode Prophet. Dengan data itu kita mendapatkan sebuah hasil data yang sudah diolah dengan beberapa kemungkinan yang terjadi.

Prediksi Penyerangan Teroris di Indonesia hingga 2019
Prediksi Penyerangan Teroris di Indonesia hingga 2019
Prediksi Penyerangan Teroris di Indonesia hingga 2019
Prediksi Penyerangan Teroris di Indonesia hingga 2019

Add a comment

Related posts:

Home Business Ideas for the Creative Person

Are you a creative person looking to make money with your talent? You should check out some of these at-home business ideas for the creative mind. Not only are you doing something with your time that…

Channel Your Pain and Anger

Instead of relieving your stress trough your words and tears, you should create something worth your efforts. Why use these two to make change happen? — Because when you’re happy you are already…